SAMARINDA, KOMPAS.TV - Suasana para pedagang musiman menjelang hut republik Indonesia tahun ini, banyak pedagang pernak-pernik bendera di pinggiran jalan protokol di Samarinda merugi. <br /> <br />Pasalnya, daya beli masyarakat turun drastis akibat pandemi covid-19. Menurut mereka, warga lebih memilih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka, apalagi warga rata-rata telah mempunyai pernak-pernik bendera sejak tahun kemarin. <br /> <br />Menurut salah satu pedagang, di tahun sebelumnya mereka bisa meraup keuntungan 2 juta sampai 4 juta rupiah sebulan sebelum perayaan. <br /> <br />Namun di tahun ini mereka hanya bisa bisa mendapat untung sekita 30 persen sampai 40 persen saja. <br /> <br />Derita mereka, ditambah karena modal yang mereka keluarkan untuk penyediaan pernak-pernik belum tergantikan. <br /> <br />Alhasil, mereka harus rela mengembalikan barang atau akan menyimpannya untuk tahun depan, dengan harapan dihari kemerdekaan tahun depan, wabah covid-19 sudah hilang dan perekonomian kembali normal. <br /> <br />#PenjualBendera#PembeliMenurun#PandemiCovid-19 <br /> <br />