KEDIRI, KOMPAS.TV - 3 orang warga Kabupaten Kediri meninggal dunia setelah mobil yang dikendarainya tertabrak kereta api, di lintasan kereta api tanpa palang pintu. <br /> <br />Kondisi badan mobil rusak parah dan terpental hingga sejauh 400 meter. <br /> <br />Menurut saksi mata, kecelakaan terjadi saat mobil langsung menyeberangi lintasan rel kereta tanpa berhenti terlebih dahulu. <br /> <br />Di saat bersamaan, muncullah kereta api dhoho dari surabaya menuju kediri, sehingga kecelakaan pun tidak bisa dihindarkan. <br /> <br />Kepala Seksi Humas Polsek Pagu Bripka Erwan Subagyo mengatakan, para korban tewas merupakan 2 orang penumpang beserta seorang sopir dari mobil Isuzu Panther nomor polisi AG 1389 GN yang terlibat kecelakaan tersebut. <br /> <br />"Ketiga korban meninggal dunia di lokasi kejadian," ujar Erwan Subagyo dalam keterangan tertulis, Senin(17/8/2020) <br /> <br />Masing-masing korban adalah Suwito (65) dan Nurkotim (55), keduanya warga Desa Ngebrak, Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri serta Etik (50) warga Kelurahan Ngampel, Kota Kediri. <br /> <br />Kronologi peristiwa itu, Erwan menambahkan, bermula saat mobil berpenumpang 2 orang dengan sopir Suwito itu hendak bepergian ke Pare untuk keperluan pengobatan. <br /> <br />Sesampainya di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Baye, diduga Suwito kurang berhati-hati. <br /> <br />Sebab, saat melintas itu, bersamaan datang KA Rapih Dhoho dari arah Surabaya. <br /> <br />Jarak yang cukup dekat itu menyebabkan kecelakaan tidak terhindarkan. <br /> <br />Semua korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri untuk dilakukan otopsi. <br /> <br />Kecelakaan ini ditangani oleh Satlantas Polres Kediri. <br /> <br />
