SEMARANG, KOMPAS.TV - Seorang nenek pedagang jajanan di kota Semarang, Jawa Tengah, ditipu orang tak dikenal yang berpura-pura menjadi pembeli. <br /> <br />Mengetahui kejadian ini, pemerintah kota Semarang, bahkan presiden, sudah memberikan bantuan untuk modal usaha sang nenek. <br /> <br />Khotimah, perempuan yang berusia 70 tahun ini, sehari-hari mencari nafkah sebagai pedagang jajanan keliling, di sekitar rumahnya di Kelurahan Jatingaleh, Kecamatan Candisari, Semarang, Jawa Tengah. <br /> <br />Bermodalkan 400 ratus ribu rupiah, Khotimah mengambil aneka jajanan dari tetangganya. <br /> <br />Dengan mengambil untuk 300 rupiah dari setiap jajanan, Khotimah bisa mendapatkan untung 50 ribu rupiah per hari. <br /> <br />Ketika seorang perempuan bersepeda motor yang tidak ia kenal bermaksud memborong dagangan dan memesan jajanan, Khotimah senang bukan kepalang. <br /> <br />Ia bahkan bersedia mengikuti perempuan itu ke rumahnya, untuk mengambil uang. <br /> <br />Khotimah juga diminta menitipkan tempat uangnya di bagian depan motor. <br /> <br />Khotimah mulai curiga, ketika mereka tak juga kunjung tiba di tujuan. Khotimah malah diturunkan di suatu tempat. Dagangan dan dompetnya, digasak orang tersebut. <br /> <br />Khotimah pun pulang berjalan kaki. <br /> <br />Mengetahui pengalaman buruk yang menimpa khotimah, presiden jokowi memberikan bantuan. <br /> <br />Pemerintah kota semarang, melalui camat candisari, juga memberikan bantuan modal dan kebutuhan pokok. <br /> <br />Setelah menerima bantuan, Khotimah tetap melanjutkan kesehariannya berjualan jajanan keliling. Ia ingin menjalani hidup dengan ikhlas dan tenang. <br /> <br /> <br />
