LUMAJANG, KOMPAS.TV - Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lumajang Jawa Timur membawa makanan dan minuman sendiri atau "mbontot" saat rapat paripurna pada Selasa (18/08). <br /> <br />Berbeda dengan biasanya, anggota DPRD Lumajang kali ini nampak membawa sejumlah makanan, berupa gorengan, singkong, ketela dan pisang rebus saat menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD setampat. <br /> <br />Setibanya di ruangan rapat, aneka makanan ini pun di makan beramai-ramai oleh anggota Dewan lainnya. <br /> <br />Salah satu anggota DPRD Lumajang, Nur Hidayati mengaku hal ini dilakukan karena semua anggaran makan dan minum anggota dewan pada tahun anggaran 2020 dialihkan untuk penanganan dampak Covid-19. <br /> <br />Anggaran tersebut digunakan membeli beras untuk selanjutnya diberikan kepada masyarakat, yang terdampak pandemi Covid-19. Kini setiap kali ada rapat, anggota dewan harus membawa makan dan minum sendiri atau mbontot. <br /> <br />Wakil Ketua DPRD Lumajang, Oktaviani mengatakan bahwa pengalihan anggaran makan dan minum rapat anggota DPRD tersebut dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama antara anggota dewan dan pemerintah Kabupaten Lumajang. <br /> <br />Membawa makanan dan minum sendiri di saat pandemi dinilai oleh anggota dewan lebih sehat, higienis dan tentu lebih hemat. <br /> <br /> <br /> <br />#DPRD #AnggotaDewan #RapatParipurna #AnggaranMakanMinum #Covid-19 #Lumajang <br /> <br />