MALANG, KOMPAS.TV - Seratus anggota TNI dan Polri dikerahkan untuk menjemput paksa warga, yang mencium jenazah Covid-19 di Kota Malang Jawa Timur beberapa waktu lalu. Penjemputan dilakukan karena hingga saat ini yang bersangkutan belum menjalani tes swab. <br /> <br />Penjemputan dilakukan oleh personel Polresta Malang Kota dan Kodim 0833 Kota Malang pada Selasa (18/08). Petugas, yang dilengkapi senapan laras panjang dan membawa unit K-9, langsung masuk di jalan Mayjen Sungkono Kota Malang dan menutup seluruh akses jalan. <br /> <br />Sejumlah petugas kemudian masuk ke salah satu rumah warga, yang merupakan pembuka kantong jenazah dan pencium jenazah covid-19. Petugas dengan APD lengkap, kemudian membawa yang bersangkutan kantor polisi untuk dilakukan tes swab. <br /> <br />Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh petugas justru untuk menyelamatkan warga, karena jenazah yang dicium terkonfirmasi positif Covid-19. <br /> <br />Sebelumnya, sejumlah warga sempat merebut jenazah, yang akan dimakamkan dengan protokol Covid-19. Dalam kejadian yang terekam kamera ponsel tersebut juga terlihat seorang pria membuka kantong jenazah lalu mencium jenazah tersebut. <br /> <br /> <br /> <br />#JenazahCovid19 #TNI #Polri <br /> <br />