JAKARTA, KOMPAS.TV - Gedung Kejaksaan Agung di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, terbakar, pada Sabtu malam (22,08,20). <br /> <br />Penyelidikan masih dilakukan polisi untuk mengetahui penyebab kebakaran. <br /> <br />Gedung Kejaksaan Agung yang juga berstatus sebagai Cagar Budaya terbakar, pada Sabtu malam. <br /> <br />Kebakaran diduga berasal dari lantai enam yang merupakan bagian kepegawaian. <br /> <br />Memantau proses pemadaman kebakaran di gedung Kejaksaan Agung, Jaksa Agung, ST Burhanudin, memastikan tidak ada berkas perkara yang terbakar. <br /> <br />Barang bukti dari kasus yang tengah ditangani Kejaksaan Agung juga ia katakan tidak berada di dalam gedung yang terbakar. <br /> <br />Sementara, evakuasi terhadap tahanan kejaksaan agung dilakukan di tengah upaya pemadaman. Evakuasi dilakukan dengan menggunakan mobil tahahan. <br /> <br />Selain itu, penyelamatan juga dilakukan petugas terhadap berkas, dan barang penting yang bisa diselamatkan dari kobaran api. <br /> <br />Terkait penyebab kebakaran gedung kejaksaan agung, pihak kepolisian mengaku segera menyelidikinya. <br /> <br />Dalam program Breaking News Kompastv, Menko Polhukam lewat sambungan telepon merespons isu kejanggalan kebakaran Kejaksaan Agung yang dikaitkan dengan kasus hukum Jaksa Pinangki Sirna Malasari. <br /> <br />Mahfud meminta publik menunggu hasil penyelidikan resmi mengenai penyebab kebakaran. <br /> <br />Sebelumnya pada Sabtu malam, gedung Kejaksaaan Agung terbakar, sejak pukul 19:10 WIB. <br /> <br />Pemadam kebakaran dari suku dinas pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana Jakarta Selatan, menurunkan sedikitnya empat puluh tiga mobil pemadam, dengan dua ratus-30 personelnya ke lokasi kebakaran. <br /> <br />Dari hasil penyelidikan sementara, api berasal dari lantai enam gedung Kejaksaan Agung, yang merembet hingga ke lantai satu. <br /> <br /> <br />
