JAKARTA, KOMPAS.TV - Gedung Kejaksaan Agung, di Jalan Sultan Hasanuddin Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, terbakar, Sabtu malam (22,08,20). Api padam setelah 11 jam proses pemadaman berlangsung. <br /> <br />Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana mengatakan, kepolisian telah membentuk tim pusat laboratorium forensik, dan tim inafis, untuk menyelidiki penyebab kebakaran gedung Kejagung. <br /> <br />Ia menambahkan, penyelidikan tahap awal mengungkap sumber titik api di lantai enam gedung dan kemudian menjalar ke lantai dibawahnya. <br /> <br />Gedung Utama Kejaksaan Agung ludes terbakar termasuk ruang kantor Jaksa Agung, ST Burhanuddin. <br /> <br />Ruangan lain yang juga terbakar, ruang Jaksa Agung muda intelijen, Jaksa Agung pembinaan dan biro kepegawaian. <br /> <br />Jaksa Agung memastikan tidak ada berkas dan alat bukti yang terbakar dalam peristiwa kebakaran. <br /> <br />Kebakaran juga membakar bekas ruang Jaksa Pinangki Sirna Mlasari. Oknum jaksa yang menjadi tersangka dalam kasus suap Djoko Tjandra. <br /> <br />Petugas pemadam kebakara harus mengerahkan 40 mobil pemadam kebakaran dan 200 petugas dari seluruh DKI untuk memadamklan kebakaran ini. <br /> <br />Gedung Kejaksaan Agung yang terbakar ini merupakan cagar budaya. Gedung ini mulai di bangun pada tahun 1961 dan diresmikan pada tahun 1968. <br /> <br /> <br /> <br />
