SITARO, KOMPAS.TV - Tidak semua usaha merugi di tengah masa pandemi Covid-19. Salah satunya perajin perahu nelayan tradisional di pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Sitaro. <br /> <br />Helwinter Lahinda sang perajin perahu kini justru kebanjiran pesanan. <br /> <br />Penghasilan Herwinter meningkat dalam 4 bulan terakhir. Omzet lebih dari 5 juta rupiah bisa ia dapatkan tiap bulan. <br /> <br />Sebelum adanya pandemi Covid-19, Helwinter hanya mendapat pesanan 1 buah perahu per bulan. <br /> <br />Di masa pandemi, Helwinter bisa membuat 2 buah perahu dalam sebulan. <br /> <br />Bagi kakek berusia 61 tahun ini, penghasilan menjadi perajin perahu tradisional kadang tidak menentu. <br /> <br />Namun akibat dibatasinya aktivitas warga untuk mencegah kerumunan, banyak warga yang kemudian beralih untuk melaut dan memilih memesan perahu padanya. <br /> <br />Helwinter Lahinda sudah menjadi pembuat perahu tradisional sejak lebih dari 20 tahun. <br /> <br />Helwinter tidak butuh waktu lama untuk bisa menyelesaikan 1 buah perahu. <br /> <br />
