GROBOGAN, KOMPAS.TV - Perusahaan Hutan Negara Indonesia (Perhutani) Kesatuan Pemangkuan Hutan Gundih, Grobogan, Jawa Tengah, mengajak warga bekerja dengan memanen daun kayu putih. <br /> <br />Tanaman kayu putih seluas 2.000 hektar kini seluruhnya dikelola warga desa sekitar hutan. <br /> <br />Warga mampu memanen 2 hingga 3 kuintal daun kayu putih dalam sehari. <br /> <br />Warga mendapatkan penghasilan 50.000 hingga 75.000 rupiah setiap hari. <br /> <br />Warga yang ikut memanen daun kayu putih merasa terbantu dengan program Perhutani. <br /> <br />Warga yang ikut memanen harus mematuhi protokol kesehatan. Mereka wajib memakai masker dan menjaga jarak. <br /> <br />Selain memanen daun kayu putih, Perhutani juga melibatkan warga sekitar hutan ikut mengelola lahan untuk pertanian hortikultura seperti jagung dan ketela. <br /> <br />Program yang memberikan manfaat ini sekaligus membuat warga berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan hutan. <br /> <br />Langkah ini juga sebagai bentuk bantuan dan kepedulian pihak Perhutani pada warga sekitar hutan, yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. <br /> <br />