TASIKMALAYA, KOMPAS.TV - Tim khusus gabungan Polda Jawa Barat dan Polres Bogor kembali menangkap dua tersangka, kasus pelemparan bom molotov yang terjadi di markas PDI-P Cileungsi kabupaten Bogor. Keduanya diduga berperan sebagai pelempar molotov. <br /> <br />Kedua pelaku pelemparan bom molotov ke markas PDI-P di Cilengusi Bogor, Jawa Barat, ini ditangkap di dua tempat yang berbeda di kawasan Bogor pada Rabu dini hari. Kedua pelaku kini telah berada di Polres Bogor. <br /> <br />Total sudah ada 9 pelaku yang ditangkap polisi. Namun polisi masih memburu pelaku lain pelemparan molotov ke markas PDI-P, yang diduga berjumlah 15 orang. <br /> <br />Polisi menduga motif pelaku melempar bom molotov ke markas PDI-P karena sakit hati. <br /> <br />Polda Jawa Barat menangkap 7 tersangka pelaku pelemparan bom molotov di kantor PDI perjuangan di kabupaten Bogor, Jawa Barat. <br /> <br />Dari tujuh tersangka yang ditangkap polisi, dua orang di antaranya merupakan anggota FPI. <br /> <br />Polisi masih mendalami motif dari pelemparan yang dilakukan tersangka. <br /> <br />Namun dari keterangan sementara, pelaku merasa sakit hati atas pembakaran foto tokoh FPI saat unjuk rasa di depan gedung DPR. <br /> <br />Pengacara dari tersangka pelemparan molotov ke kantor PAC PDI-P mendatangi Polres Bogor. <br /> <br />Tim pengacara berupaya untuk menemui tersangka guna memberikan pendampingan hukum. <br /> <br />Tim pengacara menilai penangkapan kliennya, menyalahi prosedur penangkapan dan penahanan. <br /> <br />Hujjatul Baihaqi, kuasa hukum tersangka pelemparan molotov <br /> <br />Polisi saat ini masih memburu pelaku pelemparan bom molotov ke markas PDIP lainnya, yang diduga berjumlah total 15 orang. <br /> <br /> <br />
