SAMARINDA, KOMPAS.TV - Jalan raya dan asap knalpot dari kendaraan, menjadi risiko yang harus dihadapi oleh Hasran, pengemudi ojek online di Samarinda, Kalimantan Timur. <br /> <br />Namun seharusnya tidak, bagi Siti Aisyah yang baru berusia 2 tahun. <br /> <br />Ia setiap hari terpaksa ikut ayahnya bekerja, karena tidak ada siapa pun yang bisa menjaganya di rumah. <br /> <br />Sejak Siti Aisyah berusia 6 bulan, ia sudah ditinggal oleh ibunya. <br /> <br />Pasca-ditinggal, ia sempat diurus oleh neneknya. Namun, dengan alasan ekonomi, nenek Siti Aisyah pun terpaksa meninggalkan rumah, untuk mencari pekerjaan. <br /> <br />Dan tinggallah Hasran dan Siti Aisyah di rumah. <br /> <br />Rumah yang terletak di permukiman padat, di kelurahan Mangkupalas, Samarinda, Kalimantan Timur, menjadi tempat tinggal bagi mereka berdua. <br /> <br />Di masa pandemi covid-19. Hasran tak punya pilihan untuk tetap mengajak serta anaknya, untuk bekerja. <br /> <br />Dengan menambahkan tempat duduk kecil di bagian depan motornya, Siti Aisya, duduk dengan tenang, karena sang ayah selalu berada dekat dengannya. <br /> <br />Sebagai pengemudi ojek online, Hasran tak selalu bisa bekerja setiap hari. <br /> <br />Jika anaknya rewel atau sedang sakit, Hasran mau tak mau berdiam di rumah dan hal ini tentu berimbas pada pendapatannya yang tidak pernah maksimal. <br /> <br />Namun Hasran hanya berharap, anaknya akan tumbuh sehat dan menjadi perempuan yang kuat. <br /> <br />
