KOMPAS.TV - Alumni Institut Teknologi Bandung, yang tergabung dalam Gerakan Anti Radikalisme, mendesak pencopotan Din Syamsuddin dari keanggotaan Majelis Wali Amanat ITB. <br /> <br />Hal ini tak lepas dari keterlibatannya dalam deklarasi KAMI. <br /> <br />Gerakan Anti Radikalisme, GAR, Alumni ITB menyebut keikutsertaan Din Syamsuddin dalam deklarasi KAMI semakin menguatkan mereka untuk mendorong pencoretan dirinya dari Majelis Wali Amanat ITB. <br /> <br />GAR menilai, sikap Din Syamsuddin itu menentang pemerintahan Indonesia yang sah. <br /> <br />Sebelumnya GAR Alumni ITB pernah mendesak hal yang sama pada Juni lalu. <br /> <br />Dalam keterangan tertulisnya, GAR Alumni ITB menyebut Din Syamsuddin <br />melanggar aturan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH), yang semestinya menjalin kerjasama dengan pemerintah. <br /> <br />Ini tercermin dari hadirnya Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia, atau KAMI yang justru dinilai sebagai oposisi pemerintah. <br /> <br />Desakan pencopotan ini pun didukung 2.065 alumni ITB. <br /> <br />