PROBOLINGGO, KOMPAS.TV- <br /> <br />Eksotika wisata Gunung Bromo di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura Probolinggo, Jawa Timur, bisa kembali dinikmati para wisatawan. Ya, destinasi wisata internasional itu dibuka kembali pada Jum'at, 28 agustus 2020. <br /> <br />Karena masih dalam kondisi pandemi, maka berbagai penyesuaian adaptasi kebiasaan baru akan diberlakukan, seperti penerapan protokol kesehatan hingga edukasi hidup sehat kepada warga dan para pengunjung. <br /> <br />Masyarakat Suku Tengger yang mendiami kawasan Bromo, dan khususnya para pelaku wisata sangat antusias dengan rencana Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) membuka kembali wisata Bromo. <br /> <br />Selama kawasan Bromo ditutup selama kurang lebih 6 bulan, mayoritas warga Tengger kehilangan mata pencaharian dan seakan mati suri, mulai dari penyedia jasa kuda, hotel, rumah makan, pedagang kaki lima, dan penyedia transportasi jeep Bromo. <br /> <br />Pemerintah Kabupaten Probolinggo juga telah membuka sejumlah destinasi wisata penyangga di kawasan lereng Bromo. Penerapa protokol kesehatan Covid-19 akan diberlakukan secara ketat saat wisata Bromo dibuka. <br /> <br />Untuk menikmati geopark Bromo, wisatawan harus membeli tiket via online, karena BB TNBTS tidak melayani pembelian tiket di loket. Selain itu, jumlah pengunjung akan dibatasi hingga 40% dari jumlah kunjungan sebelum pandemi. <br /> <br />