Surprise Me!

Dulu Bom, Sekarang Gedung Kejagung Kebakaran. Ada Apa? - Opini Budiman Eps.21

2020-08-29 1,852 Dailymotion

Terbakarnya gedung Kejaksaan Agung, Sabtu 22 Agustus 2020, bukanlah peristiwa pertama kali. <br /> <br />Catatan arsip Harian Kompas paling tidak menyampaikan fakta bahwa kebakaran gedung Kejaksaan pernah terjadi 9 Januari 1979 pada saat Jaksa Agung dijabat Ali Said dan Minggu 23 November 2003. <br /> <br />Ledakan bom juga sudah pernah terjadi di Kejaksaan Agung, Rabu 5 Juli 2000. <br /> <br />Keesokan harinya, 6 Juli 2000 ledakan bom kembali terjadi. Ledakan bom itu berbarengan dengan pemeriksaan Menteri Keuangan JB Sumarlin dan direktur PT Era Giat Prima Joko Sugiarto Tjandra. <br /> <br />Jaksa Agung Marzuki Darusman mengatakan, peledakan bom di lingkungan Kejaksaan Agung adalah aksi teror. <br /> <br />Diduga kuat, Ledakan bom terkait dengan perkara korupsi, kolusi dan nepotisme yang ditangani Kejaksaan. <br /> <br />Kini, 2020 peristiwa kebakaran di gedung utama Kejaksaan kembali terjadi. <br /> <br />Spekulasi bergerak liar. Ada yang berspekulasi kebakaran adalah unsur kesengajaan untuk menghilangan barang bukti kasus yang sedang ditangani Kejaksaan. <br /> <br />Pihak Kejaksaan Agung dan Menko Polhukam berupaya meyakinkan publik agar tidak terjadi spekulasi berlebihan dan mengaitkan kebakaran dengan penanganan kasus korupsi Jiwasraya dan kasus Joko Tjandra. <br /> <br />Adalah sebuah fakta, publik telah terbentuk kerangka berpikirnya dalam kasus Joko Tjandra. <br /> <br />Bocor atau dibocorkannya dokumen pemeriksaan, surat jalan Joko Tjandra, telah membentuk persepsi publik soal kasus Joko Tjandra dan Jaksa Pinangki Sirna Milasari. <br /> <br />Bahkan menurut laporan majalah Tempo, sempat ada video conference antara Jaksa Pinangki dan elite di Kejaksaan Agung dengan Joko Tjandra. <br /> <br />Fakta itu tentunya dibantah oleh pihak Kejaksaan Agung. <br /> <br />Rasanya tidak mungkin Jaksa Pinangki bekerja sendirian. <br /> <br />Kasus Jaksa Pinangki dan Brigjen Prasetijo bisa saja menyentuh orang-orang besar di Kejaksaan dan Kepolisian. <br /> <br />Namun apapun peristiwa sebelumnya, yang seperti terpola, patutlah jadi titik penyelidikan. Apapun, perang melawan mafia peradilan tak boleh melempem. <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon