Surprise Me!

Adakah Alternatif Lain Selain Jalur Sepeda di Jalan Tol?

2020-08-29 7,014 Dailymotion

JAKARTA, KOMPAS.TV - Meningkatnya jumlah pengguna sepeda di ibu kota. <br /> <br />Membuat pemerintah Provinsi DKI Jakarta, berencana mengizinkan sepeda untuk melintas di jalan tol. <br /> <br />Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melayangkan surat permohonan ke Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimulyono. <br /> <br />Anies meminta izin agar satu ruas jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta, yakni Cawang hingga Tanjung Priok sisi barat, dibuka bagi pesepeda. <br /> <br />Menurut rencana Anies, jalan tol sepanjang 10 hingga 12 kilometer tersebut, hanya dibuka di hari Minggu, pukul 06.00 hingga 09.00 pagi. <br /> <br />Lalu apa kata Dinas Perhubungan DKI? <br /> <br />Dalam permohonan Anies tersebut, pengendara sepeda yang dimaksud adalah pengendara jenis sepeda balap, yang dinilai dapat ''ngebut'', yang dengan kecepatan minimal mobil di jalan tol. <br /> <br />Sebelumnya, BPJT Kementerian PUPR bersama seluruh BUJT, dan Korps Lalu Lintas Polri, juga terus mengampanyekan aksi keselamatan dalam berkendara di jalan tol, bertajuk ''setuju'', alias ''selamat sampai tujuan''. <br /> <br />Aturan kecepatan berkendara dalam kota, di jalan tol, disebut minimal 60 kilometer per jam, dan maksimal hingga seratus kilometer per jam. <br /> <br />Apakah rencana ini sudah tepat? <br /> <br />Bagaimana tanggapan dari komunitas transportasi? <br /> <br />Kami membahasnya bersama Sekjen Masyarakat Transportasi Indonesia, MTI, Harya Setyaka Dillon. <br /> <br />Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, Polana B Pramesti, dan dari pemerintah pusat ada Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, BPJT, Kementerian PUPR, Danang Parikesit. <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon