BLORA, KOMPAS.TV Inilah pantauan udara atau drona pasca terjadi semburan lumpur di Kawah Oro-oro Kesongo di Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Blora, Jawa Tengah. <br /> <br />Lokasi tepatnya di kawasan Geowisata Kesongo. <br /> <br />Dampak muntahan material itu terpantau menyemburkan lumpur seluas sekitar 3,29 hektare dengan ketebalan lumpur setinggi 1 meter. <br /> <br />Dari hasil kajian pihak esdm di lokasi semburan pada kamis dan jumat kemarin, letusan semburan lumpur adalah yang terbesar dan tertinggi. <br /> <br />Menurut Kasi Energi ESDM wilayah kendeng selatan Sugeng Ariyanto menjelaskan peristiwa letusan semburan lumpur adalah fenomena geologi yang di namakan mud vulcano. <br /> <br />Yaitu keluarnya sedimentasi lumpur yang menyumbat rongga rongga lubang keluarnya gas sulfur yang berada di dalam perut bumi. <br /> <br />Untuk sementara masyarakat diminta untuk tidak mendekati lokasi semburan. <br /> <br />Garis polisi sudah kita pasang di titik-titik tertentu. <br /> <br />Mengingat luas lahan area tidak mungkin kita pasang melingkar. <br /> <br />Selain itu imbauan larangan memasuki area juga telah dipasang. <br /> <br />