JAKARTA, KOMPAS.TV - Ditengah ketidakpastian kapan virus Corona berakhir muncul secercah harapan. Pemerintah Indonesia dan perusahaan asal Tiongkok menyepakati 50 juta calon vaksin untuk Indonesia. <br /> <br />Vaksin ini diharap bisa menjadi jawaban untuk mengakhiri pandemi sekaligus menyehatkan ekonomi. <br /> <br />Sebelumnya Vaksin Covid-19 produksi Sinovac Biotech Ltd telah sampai di Indonesia. Sebelum disebar ke masyarakat, vaksin akan menjalani uji klinis di PT Bio Farma terlebih dahulu. <br /> <br />"Betul, sudah sampai pada Minggu. Sudah diserahkan ke Bio Farma," ujar Plt Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah membenarkan, Senin (20/7/2020), seperti dikutip dari Kompas.com. <br /> <br />Faizasyah mengatakan, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) hanya berperan sebagai fasilitator untuk proses kedatangan vaksin dari China ke Indonesia. <br /> <br />"Strategi jangka pendek memang untuk memastikan akses ke vaksin manakala sudah siap diproduksi dan ini dilakukan melalui kerja sama internasional," tutur Faizasyah. <br /> <br />Selain kerja sama internasional, dikatakan Faizasyah, Indonesia juga membentuk konsorsium nasional sebagai upaya jangka panjang/menengah dalam membangun kemandirian untuk akses vaksin Covid-19. <br /> <br />Perusahaan BUMN Bio Farma, diketahui telah menjalin kerja sama dengan perusahaan farmasi asal China Sinovac Biotech Ltd dalam memproduksi vaksin Covid-19. <br /> <br />