MAKASSAR, KOMPAS.TV - Pasca pembubaran tawuran di Jalan Barukang Kota Makassar yang berujung penembakan terhadap 3 orang warga dan mengakibatkan 1 orang korban meninggal dunia, kini ditangani oleh bidang Propam Polda Sulawesi Selatan. <br /> <br />Kini Propam tengah memeriksa 16 orang saksi dari polisi yang berada di lokasi tersebut saat kejadian penembakan terjadi. <br /> <br />Selain itu, pihak kepolian dari Polda Sulawesi Selatan juga telah melakukan pemeriksaan dari 3 orang korban tersebut dan telah melakukan autopsi. <br /> <br />Dari hasil tersebut petugas mendapati keduanya di bawah pengaruh narkoba. <br /> <br />Meski demikian, pihak kepolisian tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut dan menggelar Olah TKP. <br /> <br />Sebelumnya, Rekaman kamera pemantau milik warga ini viral di sosial media setelah kasus penembakan Warga Jalan Barukang Raya oleh polisi tersebar. <br /> <br />Dalam rekaman terdengar jelas suara tembakan beberapa kali, sejumlah oknum polisi ini terus melepaskan tembakan saat mengejar sejumlah pemuda di dalam jalan barukang pada minggu (30/8/2020) dini hari tadi. <br /> <br />Dalam video tersebut terlihat seorang warga tumbang dan diduga terkena timah panas di bagian kepalanya. <br /> <br />Dan 2 warga lainnya juga menjadi korban penembakan polisi dan tengah menjalani perawatan. <br /> <br />Berdasarkan penjelasan Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Kadarislam menceritakan anggota Polres Pelabuhan masuk ke lorong jalan Bolu karena tengah menyelidiki kasus. <br /> <br />Dalam perjalanannya anggota menemui 3 warga yang tengah minum minuman keras sehingga terjadi pengeroyokan polisi, sempat terdesak oknum polisi tersebut berhasil kabur. <br /> <br />Saat kembali mengambil sepeda motornya bersama beberapa anggota lainnya, peristiwa penembakan pun terjadi. <br /> <br /> <br />