KOMPAS.TV - Pasca-insiden penembakan oleh polisi yang menyebabkan dua orang terluka dan satu tewas, kini 16 polisi diperiksa oleh Propam Polda Sulawesi Selatan. <br /> <br />Bidang Propam Polda Sulawesi Selatan, kini tengah memeriksa 16 polisi yang berada di lokasi saat insiden penembakan terjadi, di Jalan Barukang, Kota Makassar, Minggu dini hari. <br /> <br />Selain itu, Polda Sulawesi Selatan juga telah melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang korban. <br /> <br />Dari hasil tersebut, polisi mendapati 2 dari 3 orang korban di bawah pengaruh narkoba. <br /> <br />Insiden penembakan membuat geger warga, di Jalan Barukang, Makassar. <br /> <br />Dari rekaman kamera pengawas, terlihat adanya kejar-kejaran antara warga dan polisi, bahkan terdengar letusan senjata api beberapa kali. <br /> <br />Salah satu korban penembakan, Ammar, mengaku tak tahu alasan hingga dirinya tertembak. <br /> <br />Ia menyebut tengah melintas di lorong saat kejar kejaran terjadi, dan tiba tiba tertembak di bagian kaki. <br /> <br />3 warga menjadi korban,1 korban bernama Anjas meninggal dunia setelah terkena tembakan di bagian dahi. <br /> <br />Nyawanya tak tertolong setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit. <br /> <br />Usai menjalani otopsi, jenazah pemuda 23 tahun ini di bawah ke rumah duka. <br /> <br />Keluarga sangat menyesalkan insiden penembakan ini. <br /> <br />Kapolres Pelabuhan Makassar berjanji akan menindak kasus penembakan ini. <br /> <br />Ia pun menjelaskan kronologis kejadian yang terjadi pada Minggu dini hari lalu. <br /> <br />Kasus ini pun telah ditangani Polda Sulsel , enam belas polisi masih diperiksa oleh divisi Propam. <br /> <br /> <br />
