JAMBI, KOMPASTV Menjadi penangkar burung murai ternyata mampu mendatangkan rejeki yang melimpah. <br /> <br />Sukisno, adalah warga RT 09, Desa Muaro Sabapo, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi. <br /> <br />Sehari-hari, ia bekerja sebagai penangkar burung murai. Usaha ini telah ia rintis semenjak enam tahun silam. <br /> <br />Ide usaha ini berawal dari kejeliannya melihat peluang usaha. Warga Muaro Jambi banyak yang memiliki hobi burung berkicau atau burung murai. <br /> <br />Kicauan burung ini pun juga kerap diperlombakan. Semakin bagus kicauannya, semakan mahal pula harganya. <br /> <br />Hal inilah yang menguatkannya untuk membuka usaha penangkaranan burung murai. <br /> <br />"Dilihat dari penghobi burung kicau ini, banyak pemurai karena pemurai ini aduannya banyak, selain itu harga pun relatif di atas rata-rata lah" ungkap Sukisno kepada Kompas Tv. <br /> <br />Banyak halangan dan rintangan yang ia hadapi selama menjalankan usaha. <br /> <br />Meski demikian, ia tak pernah putus asa dalam membangun usahanya. <br /> <br />Kini, jerih payah sudah membuahkan hasil yang melimpah. <br /> <br />Dalam satu bulan, kini ia mampu meraup keuntungan hingga puluhan juta rupiah. <br /> <br />"Kalau murai batu saya jual dari sekitar harga 1,5 sampai 3,5 (juta). Kalau satu bulan, bisa terjual di atas 3 atau 4. Kadang bisa 5, kadang bisa 7. Pas rejeki satu hari pun bisa lima keluar", pungkasnya. <br /> <br />