JAKARTA, KOMPAS.TV - Lembaga Biologi Molekuler Eijkman menemukan adanya mutasi virus penyebab Covid-19, Sars-Cov2. <br /> <br />Masyarakat diimbau tidak panik, dan tetap mematuhi protokol kesehatan. <br /> <br />Virus penyebab Covid-19, Sars-Cov2, di Indonesia diketahui telah bermutasi menjadi strain jenis baru D614G, setidaknya sejak sekitar bulan April 2020. <br /> <br />Dari penelitian di laboratorium, strain baru virus Corona ini lebih cepat menginfeksi sel manusia. <br /> <br />Namun, belum terbukti menyebabkan penularan antar manusia yang cepat. <br /> <br />Mutasi virus juga tidak terkait dengan berat ringannya penyakit penderita. <br /> <br />Kepala lembaga biologi eijkman meminta masyarakat tidak perlu panik dengan temuan mutasi virus Corona di Indonesia, dan meminta warga tetap menerapkan protokol kesehatan. <br /> <br />
