JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Kota Jakarta Pusat memasang instalasi peti mati lengkap dengan data kasus penyebaran Covid-19 di delapan titik lokasi di wilayah Jakarta Pusat. <br /> <br />Langkah ini diambil sebagai upaya mengampanyekan bahaya virus corona. <br /> <br />Salah satu instalasi peti mati ini terpampang di pinggir jalan di kawasan Simpang 5 Senen, Jakarta Pusat. <br /> <br />Selain monumen peti mati, sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) juga dikerahkan untuk mengampanyekan protokol kesehatan kepada para pengendara yang melintas. <br /> <br />Wali Kota Jakarta Pusat berharap warga semakin sadar akan bahaya penyebaran virus sehingga selalu menerapkan protokol kesehatan. <br /> <br />"Masyarakat agar mematahui 3M, Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak harus dipatuhi seluruh pengguna jalan," ujar Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi. <br /> <br />Seperti diketahui, jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta kian meningkat setiap harinya. <br /> <br />Berdasarkan data yang dihimpun dari laman pemprov DKI Jakarta, angka positif Covid-19 di Jakarta per tanggal 1 September 2020 bertambah menjadi 195 kasus. <br /> <br />Adapun total kasus positif Covid-19 jumlahnya mencapai 8.764 kasus dengan tingkat kematian mencapai 3 persen. <br /> <br />Pemkot Jakarta Timur juga turut memasang instalasi peti jenazah di 10 titik jalan. <br /> <br />Salah satunya di perempatan Cililitan, Jakarta Timur, lengkap dengan data peningkatan jumlah penderita hingga korban meninggal akibat Covid-19. <br /> <br />
