JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyerangan mapolsek dan perusakan sejumlah fasilitas di Ciracas Sabtu lalu berawal dari kabar bohong yang disampaikan Prada MI kepada 27 rekannya bahwa ia telah menjadi korban pengeroyokan. <br /> <br />Akibat informasi ini, rekan-rekan Prada MI tersulut emosinya kemudian merusak dan menyerang Polsek Ciracas untuk mencari pelaku pengeroyokan. <br /> <br />Belakangan, dari hasil pemeriksaan saksi dan CCTV di lokasi, Prada MI diketahui mengalami kecelakaan tunggal terjatuh dari sepeda motornya di kawasan Arundina, Cibubur, dan sama sekali bukan dikeroyok orang. <br /> <br />Lalu mengapa masyarakat tanpa kecuali oknum anggota TNI Angkatan Darat yang terlibat penyerangan Mapolsek Ciracas mudah terhasut hoaks? <br /> <br />Dan mengapa kabar yang belum dikonfirmasi kebenarannya dengan mudahnya ditelan sehingga berakibat fatal menjadi penyerangan kantor lembaga penegak hukum dan perusakan fasilitas milik warga? <br /> <br />Simak pembahasan lebih lengkap bersama anggota Komisi Hukum DPR Didik Mukrianto, Sosiolog Imam Prasodjo, serta Pakar Hukum Pidana Universitas Gadjah Mada Eddy Omar Sharif Hiariej. <br /> <br />