TANGERANG, KOMPAS.TV - Mengatasi permasalah sampah plastik di Indonesia, Bank Sampah Migunani Asri Madani mengajak masyarakat mengumpulkan sampah dan peduli kebersihan lingkungan. <br /> <br />Sistem Bank Sampah pun berdampak positif. Tak hanya memberikan nilai ekonomis, budaya bersih pun akan melekat di masyarakat. <br /> <br />Diawali dari keresahan warga karena banyaknya tumpukan sampah di lingkungan, pada tahun 2018 Bank Sampah Migunani Asri Madani didirikan. <br /> <br />Berada di kecamatan Cisauk, Tangerang, Bank Sampah ini memiliki 250 nasabah yang rutin menyetorkan sampah rumah tangga mereka. <br /> <br />Layaknya konsep perbankan, Bank Sampah menerima nasabah yang datang dengan membawa sampah yang telah dipilah. <br /> <br />Sampah akan ditimbang dan dihargai dengan sejumlah uang. Setidaknya ada lebih dari 30 jenis sampah yang dapat di setorkan ke Bank Sampah Magunani Asri Madani. <br /> <br />Diantaranya adalah sampah botol bekas air mineral yang terbuat dari pet. Selain mudah di dapat, sampah dari botol plastik cenderung memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi. <br /> <br />Setelah dibersihkan, sampah akan dijual ke pengepul yang sudah bekerja sama. <br /> <br />Sedangkan sisa sampah akan didaur ulang oleh kaum ibu setempat sebagai kerajinan. Mulai dari vas bunga, kursi hingga aquarium. <br /> <br />Botol pet sendiri memiliki tingkat kejernihan yang tinggi dan sifat yang kaku. Botol pet juga dikenal sebagai plastik ramah lingkungan karena mudah didaur ulang. <br /> <br />Sistem Bank Sampah sejatinya berdampak positif bagi lingkungan. Tak hanya memberikan nilai ekonomis, namun budaya bersih akan melekat di masyarakat. <br /> <br /> <br />
