MERAUKE, KOMPAS.TV - Basarnas Merauke secara resmi menghentikan operasi pencarian 2 anak buah kapal tenggelam KMN Pelita Makmur di Perairan Torasi Batas Laut Indonesia dengan Papua Nugini, Rabu (2/9) atas nama Poli dan Manto. <br /> <br />Penghentian Opreasi Pencarian setelah tim SAR selama 7 hari melakukan pencarian keberadaan anak buah kapal yang tenggelam ini melalui jalur laut dan penyisiran pantai, namun tidak menemukan hasil apa pun. <br /> <br />Basarnas bakal kembali membuka opsi operasi pencarian kembali, jika terdapat tanda-tanda baru keberadaan anak buah kapal yang menghilang ditemukan pada kapal yang tenggelam akibat terkena cuaca buruk ini. <br /> <br />Sementara, Maria Lolu, selaku perwakilan keluarga anak buah kapal yang belum ditemukan hanya bisa menyatakan pasrah atas keputusan tim SAR ini. <br /> <br />Pihak keluarga tetap berharap anggota keluarga yang hilang dapat segera ditemukan dan dapat berkumpul kembali. <br /> <br />Basarnas Merauke tetap memperingatkan para nelayan maupun pemilik kapal untuk selalu memperhatikan selalu kondisi cuaca sebelum melakukan perjalanan, untuk mencegah musibah dan kecelakaan di laut. <br /> <br />Untuk lebih tahu berita ter-Update seputar Merauke Papua bisa klik link dibawah ini <br />IG : https://www.instagram.com/kompastvmerauke/ <br />Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCD8l4h9U6xsQZyiSFqZCyUA <br />#Basarnas #OperasiSAR #Cuacaburuk <br /> <br />
