SURABAYA, KOMPAS.TV - Tak terima dengan nama yang diusung PDI Perjuangan pada Pilkada Surabaya, pendukung Wishnu Sakti Buana mengamuk. <br /> <br />Para pendukung Wisnu Sakti Buana tidak terima dengan rekomendasi PDI-P yang mengumumkan pasangan Eri Cahyadi - Armuji. <br /> <br />Tindakan ini dilakukan para pendukung karena kecewa, bukan Wisnu Sakti Buana yang dipilih PDI-P sebagai calon Wali Kota Surabaya. <br /> <br />Tak hanya protes hasil rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan, salah satu pendukung Wisnu pingsan. <br /> <br />Pendukung menyatakan sosok Wisnu seharusnya dipilih PDI-P karena sudah dikenal oleh masyarakat Surabaya. <br /> <br />Sementara, PDI Perjuangan resmi mengusung Eri Cahyadi - Armuji sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Pilkada Kota Surabaya. <br /> <br />Ketua umum PDI Perjuangan, Megawati meminta seluruh Kader di Surabaya bekerja sama memenangkan pasangan itu. <br /> <br />Megawati menegaskan, seluruh Kader PDIP harus mendukung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya yang sudah dipilihnya. <br /> <br />Mega juga memastikan akan memberikan sanksi pada kader yang menolak mematuhi keputusan partai. <br /> <br />Mengapa PDI Perjuangan memilih pasangan Eri Cahyadi dan Armuji sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya? <br /> <br />Kami membahasnya bersama Pengamat Politik UNAIR, Airlangga Pribadi <br /> <br />
