PONTIANAK, KOMPAS.TV - SMP Negeri 1 Pontianak menggelar simulasi sekolah tatap muka pada Selasa lalu (01/09). Simulasi belajar tatap muka dimulai ketika siswa hendak menuju ke ruang kelas. <br /> <br />Satu per satu siswa diarahkan untuk mencuci tangan dan menjalani pengukuran suhu tubuh. Siswa pun diwajibkan menggunakan masker atau alat pelindung wajah. <br /> <br />Untuk membatasi jarak antar siswa, kapasitas kelas dibatasi. Jika biasanya satu kelas diisi 32 siswa, kini kapasitas dikurangi hingga 50 persen. Pemberlakuan protokol kesehatan covid-19 itu turut diterapkan sampai siswa pulang. <br /> <br />"Kita hari ini memulai simulasi sekolah tatap muka dengan protokol kesehatan di SMP 1 Pontianak yang diikuti hanya 30 orang," tutur Edi Kamtono, Wali Kota Pontianak. <br /> <br />Simulasi dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari komite sekolah dan orang tua siswa. Semua orang yang terlibat dalam proses ini dipastikan sehat. <br /> <br />"Selama dua mata pelajaran ini protokol kesehatannya kita pantau terus. Kita pastikan guru dan murid sehat," tambah Edi. <br /> <br />Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menyatakan uji coba dilakukan untuk mengevaluasi kesiapan sekolah. Meskipun secara umum, Kota Pontianak belum akan menerapkan belajar tatap muka. <br /> <br />Simak informasi lain dari Kota Pontianak dan Kalimantan Barat di kanal YouTube KompasTV Pontianak. <br /> <br />#Sekolah #BelajarTatapMuka <br /> <br />
