BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Dalam masa pandemi, masih menjadi pintu rejeki bagi sebagian warga, seperti yang dilakoni Aham. <br /> <br />Warga Banjarmasin yang setelah dirumahkan dari pekerjaannya, ia kini berdagang kecil-kecilan membantu anaknya berjualan masker pelindung wajah di kawasan Jalan Veteran, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. <br /> <br />Rata-rata masker yang dijualnya seharga Rp. 10.000 dapat laku hingga 20 pcs perhari atau bisa mencapai Rp. 200.000 sehari. <br /> <br />Namun, Jumlah ini menurun dibandingkan tiga bulan sebelumnya. Di mana ia mampu menjual hingga sebanyak 50 pcs lebih perhari. <br /> <br />Kondisi ini diakui lantaran semakin banyaknya pesaing yang juga menjual barang yang serupa. Selain itu, juga seringnya bantuan masker gratis baik dari pemerintah ataupun komunitas warga untuk masyarakat. <br /> <br />"Omset pendapatan tetap sama seperti di hari-hari biasa. Pengaruh adanya sanksi bagi yang tak bermasker belum terlihat," ucapnya kepada jurnalis kompas.tv. <br /> <br />Kendati demikian, Aham berharap digencarkannya gerakan disiplin bermasker saat ditempat umum termasuk digelarnya razia bagi warga yang tidak menggunakan masker diharapkan dapat kembali mendongkrak penjualan masker pedagang kecil seperti dirinya. <br /> <br />