KOMPAS.TV - Pernyataan Menteri Agama Fachrul Razi yang menyebut masuknya radikalisme di kalangan ASN dan masyarakat melalui penceramah dan kelompok good looking menuai polemik. <br /> <br />Benarkah demikian? Dan sejauh mana ancaman radikalisme di Indonesia? <br /> <br />Pernyataan Menag Fachrul Razi itu menimbulkan kontroversi di masyarakat. Banyak pihak meminta Menag menarik ucapannya karena dianggap tidak berdasar. <br /> <br />Wakil Ketua MUI Muhyiddin Junaidi menyatakan bahwa MUI meminta agar Menteri Agama menarik semua tuduhannya yang tidak mendasar. <br /> <br />Ia menyebut pernyataan itu justru menunjukkan ketidakpahaman Menag dan data yang tak akurat diterimanya. Seakan yang radikal itu hanya umat Islam dan para huffazh Al Quran. <br /> <br />Sementara itu Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan juga meminta Menag meluruskan pernyataannya agar tidak membuat gaduh. <br /> <br />Isu radikalisme dan intoleransi harus diakui masih menjadi pembahasan serius di Indonesia. Terlebih lagi penggunaan isu agama juga kerap dimanfaatkan oleh sejumlah pihak yang tidak bertanggung jawab. <br /> <br />Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. <br /> <br />
