KOMPAS.TV - Bila mata publik melihat ada Politik Dinasti di Solo dan Medan, dengan putra dan menantu Presiden Joko Widodo yang ingin menjadi wali kota, maka ini juga terjadi di Tangerang Selatan. <br /> <br />Para kandidat adalah darah biru politik yang tengah berkuasa saat ini baik di tingkat nasional maupun lokal. <br /> <br />Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Tangerang Selatan bakal menjadi pertarungan ketat. <br /> <br />3 kandidat yang menjadi bakal pasangan calon di pemilihan kepala daerah pada 9 Desember 2020, adalah darah biru politik Indonesia saat ini. <br /> <br />Mereka adalah Rahayu Saraswati Djojohdikusumo, keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Cucu Begawan Ekonomi Indonesia, Sumitro Djojohadikusumo. <br /> <br />Sara, berpasangan dengan Mantan Sekretaris Daerah Tangerang Selatan, Muhammad. <br /> <br />Siti Nur Azizah Ma'ruf, Putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, juga dijagokan bertarung di Pilkada Tangerang Selatan. <br /> <br />Azizah dipasangkan dengan Ruhamaben, Mantan Direktur Sebuah Badan Usaha Milik Daerah dan pilar Saga Ichsan, Putra Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, dipasangkan dengan Wakil Wali Kota saat ini, Benyamin Davnie. <br /> <br />Mereka punya modal dukungan mesin partai yang bekerja untuk memenangkan Pilkada Tangerang Selatan. <br /> <br />Muhammad-Sara, merupakan jagoan PDI Perjuangan dan Gerindra yang didukung PAN, PSI, Hanura dan Nasdem dengan 23 kursi DPRD Tangsel. <br /> <br />Siti nur azizah ma'ruf dan ruhamaben, punya modal dari demokrat, PKS dan PKB sebanyak 17 kursi DPRD Tangsel dan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan, didukung Golkar, PPP, PBB dan Gelora dengan 10 kursi di DPRD Tangsel. <br /> <br />Namun, jumlah kursi belum mengamankan suara yang bisa dimenangkan di wilayah yang berbatasan dengan ibu Kota Jakarta ini. Lantaran dukungan masyarakat lokal yang kental di Tangerang Selatan jadi kuncinya. <br /> <br /> <br />
