JAKARTA, KOMPAS.TV - Area perkantoran jadi salah satu kluster baru penyebaran Covid-19. <br /> <br />Meminimalisasi risiko ini, ada sistem digital Covid-19 contact tracing yang bisa membantu perusahaan melakukan tracing dan tracking virus dengan tepat dan murah. <br /> <br />Bukan berbasis aplikasi atau software, sistem ini cukup mengandalkan data karyawan yang dimiliki oleh perusahaan sehingga tak perlu khawatir kebocoran data. <br /> <br />Pihak perusahaan akan mengirimkan self assesment yang harus diisi karyawan sehari sebelum masuk kantor. <br /> <br />Tujuannya untuk menilai risiko bawaan. <br /> <br />Jika hasil penilaian mengungkap risiko besar, maka dilarang masuk kantor untuk sementara. <br /> <br />Dengan sistem ini, jika terjadi kasus positif Covid-19 di satu kantor, perusahaan akan dengan mudah melacak lingkaran pertama suspek transmisi. <br /> <br />"Kita dengan mudah bisa memantau misalkan ada seseorang si A kena misalkan, kita bisa langsung search siapa yang ada lingkaran ring 1-nya kita bisa langsung kasih notification," ujar Event Director Trek Frienship Ride 2020, Paulus Rudy. <br /> <br />Tak hanya cepat dan tepat, penggunaan sistem ini juga dinilai ekonomis. <br /> <br />Perusahaan tak perlu mengeluarkan biaya besar untuk melakukan tes deteksi pada seluruh karyawan melainkan hanya mereka yang diduga suspek saja. <br /> <br />Penyebaran Covid-19 kini semakin cepat dan massif. <br /> <br />Namun bukan berarti kita tak bisa mengendalikannya dengan langkah tepat dan taktis. <br /> <br /> <br />
