JAKARTA, KOMPAS.TV - Beberapa hari lalu, Presiden Jokowi mengingatkan bahwa Covid-19 juga bisa menular dari rumah yang dihuni sebuah keluarga. <br /> <br />"Hati hati ini yang saya perlu sampaikan hati hati, yang namanya klaster kantor, yang kedua klaster keluarga hati-hati, yang terakhir juga klaster pilkada hati-hati. Ini selalu diingatkan. Karena yang selalu kita kejar tempat-tempat umum, tempat-tempat public, tapi kita lupa bahwa sekarang kita harus hati-hati di klaster-klaster yang sampaikan," ujar Jokowi. <br /> <br />Sementara Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menjelaskan klaster keluarga mungkin saja tertular dari klaster lainnya. <br /> <br />''Muncul di perkantoran kemudian bahkan di transport umum dan juga di keluarga di rumah. Karena ada beberapa orang di satu keluarga yang tidak pernah kemana mana. Ternyata setelah dilakukan pemeriksaan positif Covid-19. Ini semuanya kita lakukan kajian kita lakukan evaluasi," <br /> <br />Klaster keluarga terbanyak terdapat di Bekasi dengan setidaknya 155 klaster dan 437 kasus positif Covid-19. <br /> <br />Disusul Bogor dengan 48 klaster keluarga, Yogyakarta 9 klaster keluarga, Semarang 8 klaster keluarga, Malang 10 klaster keluarga. <br /> <br />Untuk itu pemerintah meminta masyarakat tetap berhati-hati dan memperhatikan protokol kesehatan saat berada di rumah. <br /> <br />Langkah ini untuk mencegah meluasnya penularan lewat klaster keluarga. <br /> <br />Ingat dan disiplin, jangan bawa pulang virus corona, jangan sampai anak-cucu Anda tertular Covid-19. <br /> <br />
