<br /><br />Warga Iran berdemonstrasi dengan mengutuk tindakan majalah Prancis Charlie Hebdo yang menerbitkan ulang karikatur Nabi Muhammad.<br /><br />Para pengunjuk rasa membawa spanduk dan meneriakkan slogan-slogan menentang karikatur majalah Charlie Hebdo yang diterbitkan ulang. Parodi kartun tersebut memicu kemarahan umat Islam di dunia.<br /><br />Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan bahwa karikatur yang dibuat oleh majalah tersebut melukai pada nilai-nilai sakral umat Islam.<br /><br />"Setiap penghinaan atau penistaan terhadap nabi suci Islam...atau nabi Tuhan lainnya, benar-benar tidak dapat diterima," lanjut kementerian itu.<br /><br />Sebelumnya, Charlie Hebdo menggunakan gambar yang sama pada tahun 2006, setahun setelah pertama kali diterbitkan oleh surat kabar Denmark. (Anadolu Agency/Fatemeh Bahrami/Tugba Karabay)
