KOMPAS.TV - Jelang penerapan PSBB total di DKI Jakarta pada 14 September, petugas gabungan Kota Administrasi Jakarta Selatan, mulai melibatkan relawan di pasar untuk memantau pelaksanaan protokol kesehatan. <br /> <br />Salah satunya di PD Pasar Jaya Pasar Minggu, Jakarta Selatan. <br /> <br />Puluhan relawan tersebut diambil dari berbagai macam elemen masyarakat seperti ormas, tokoh masyarakat, juru parkir dan pedagang. <br /> <br />Mereka diberikan rompi sebagai simbol penerapan pendisiplinan protokol kesehatan kepada masyarakat. <br /> <br />Relawan ini berperan untuk membantu petugas memberikan imbauan terhadap masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan, di pasar. <br /> <br />Bila ada pedagang ataupun mengunjung yang melanggar, maka relawan akan melaporkan kepada petugas untuk dilakukan penindakan pemberian sanksi. <br /> <br />Keberadaan relawan ini diharapkan mampu meningkatkan kedisiplinan warga agar angka penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta bisa ditekan. <br /> <br />Tak hanya di Jakarta, 30 juru parkir, preman, tokoh masyarakat, di sekitar Pasar Kranji dan Stasiun Kota Bekasi, juga direkrut menjadi relawan razia masker. <br /> <br />Mereka mulai bekerja pekan depan, untuk membantu petugas memberikan imbauan kepada masyarakat, agar disiplin terhadap protokol kesehatan, dengan cara yang humanis. <br /> <br />Ketua Pelaksana 2 Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Komjen. Pol. Gatot Eddy Pramono menyebut pihaknya akan melibatkan preman pasar untuk meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan di area pasar. <br /> <br />Namun dalam melaksanakan tugasnya mereka tetap dipantau oleh TNI Polri agar menjalankan tugas secara humanis. <br /> <br />Komite penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi memberikan perhatian khusus untuk pasar karena berpotensi membuat klaster penyebaran Covid-19. <br /> <br />
