Sejumlah tempat wisata di Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur, harus tutup selama enam bulan akibat pandemi Covid-19. Baru pada 15 Agustus lalu, destinasi wisata seperti pulau Badar, Pink Beach, dan pulau Komodo kembali dibuka. Pelabuhan KP3 Labuan Bajo yang menjadi titik awal keberangkatan menuju tempat wisata pulau itu pun tidak beroperasi. Hal ini pun membuat para kru kapal yang biasa mengantar para wisatawan harus alih profesi, dan sejumlah perahu wisata tenggelam.<br /><br />Artikel Selengkapnya:<br />https://www.suara.com/lifestyle/2020/09/12/135024/dampak-pandemi-covid-19-perahu-wisata-di-labuan-bajo-tenggelam<br /><br />https://www.suara.com/news/2020/05/27/154939/viral-foto-kapal-di-labuan-bajo-tenggelam-diduga-akibat-sepi-penumpang?page=all<br /><br />Kepi bercerita, selama masa PSBB, sejak Maret hingga Agustus, ratusan kapal dibiarkan bersandar di pelabuhan, mulai dari speed boat hingga kapal kayu. Beberapa kapal ada yang direhabilitasi untuk dilakukan perawatan, tetapi ada juga yang sengaja didiamkan di pelabuhan. Selengkapnya dalam video ini.<br /><br />#WisataLabuanBajo #KapalTenggelam<br /><br />Video Editor: Sulistyo Jati K<br />===================================<br />Homepage: https://www.suara.com<br />Facebook Fan Page: https://www.facebook.com/suaradotcom<br />Instagram:https://www.instagram.com/suaradotcom/<br />Twitter: https://twitter.com/suaradotcom
