JEMBER, KOMPAS.TV - Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada pilkada serentak 2020, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jember, Jawa Timur, melibatkan relawan demokrasi dari berbagai latar belakang, seperti golongan milenial dan penyandang disabilitas. <br /> <br />50 orang relawan demokrasi pemilihan kepala daerah tahun 2020 dilantik oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jember pada Senin (14/09). <br /> <br />Komisioner KPU Jember, Andi Wasis, mengatakan relawan demokrasi berasal dari golongan milenial dan penyandang disabilitas. <br /> <br />Mereka dibekali materi serta pengetahun tentang pemilihan umum kepala daerah. Materi tersebut meliputi pelaksanaan teknis dan non teknis, serta pengenalan logistik dalam pemilihan umum. <br /> <br />Para relawan berusia antara 17 hingga 35 tahun. Mereka berperan untuk mengedukasi pemilih dari golongan penyandang disabilitas, golongan pemuda-pemudi, komunitas, keluarga dan pemilih pemula. <br /> <br />Relawan demokrasi kaum disabilitas, Eko Puji Purwanto, mengatakan keterlibatan penyandang disabilitas sangat diperlukan, karena angka partisipasi pemilihan umum dari pemilih berkebutuhan khusus sangat rendah. <br /> <br />Hal ini terjadi karena kurangnya sosialisasi tentang pemilu dan juga sarana, seperti tempat pemungutan suara, yang kurang mendukung bagi pemilih berkebutuhan khusus. <br /> <br />Relawan demokrasi bertugas selama 3 bulan, yakni mulai 15 September 2020 hingga 15 Desember 2020. <br /> <br /> <br /> <br />#KomisiPemilihanUmum #KPUJember #PilkadaSerentak2020 #RelawanDemokrasi <br /> <br />
