MANADO, KOMPAS.TV _ Polisi mengungkap sindikat pengedar obat keras jenis trihexyphenydil (-- baca Triexpenedil) yang dilakukan empat orang tersangka. Tiga tersangka berhasil diamankan petugas, sementara satu tersangka berinisial J tewas terkena timah panas. <br /> <br />Empat pelaku ini masing-masing berinisial A-W, A A, S - T dan J . Dari para tersangka, kepolisian menyita sebanyak 4131 butir obat keras jenis Trihexyphenydil (-- baca triexpenedil) serta barang bukti lainnya sejumlah telepon genggam. <br /> <br />Dari pengembangan pihak kepolisian, tiga tersangka masing-masing A-W, A-A, dan S- T bertindak sebagai pengedar obat keras. sementara satu tersangka lainnya berinisial j, merupakan bandar. <br /> <br />Dalam konferensi pers Senin malam, kepolisian mengatakan satu orang tersangka berinisial J tewas, setelah terkena timah panas petugas kepolisian yang mengejar tersangka hingga ke rumah mertuanya di Desa Lolah Kabupaten Minahasa. <br /> <br />Kepala Bidang Humas Polda Sulut, Jules Abraham Abast mengatakan tersangka j merupakan buronan kepolisian dengan status yang sama yakni bandar obat keras tanpa izin. <br /> <br />Kepolisian terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur kepada tersangka S setelah tersangka melawan dan berusaha kabur saat hendak ditangkap petugas. <br /> <br />Sebelum meninggal, tersangka J sempat mendapat pertolongan petugas dan dilarikan ke rumah sakit awaloei, namun kemudian nyawanya tak dapat tertolong. <br /> <br />Ketiga tersangka lainnya, di tahan di Mapolda Sulawesi Utara untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. <br /> <br />Para tersangka ini dijerat dengan pasal 196 dan pasal 197 undang-undang 36 tahun 2009 tentang kesehatan. <br /> <br />#kompastvmanado #sindikat #obatkeras <br /> <br />YANNEMIEKE SINGAL / KOMPAS TV MANADO SULAWESI UTARA <br /> <br /> <br /> <br />
