KOMPAS.TV - Pemeriksaan tersangka kasus penusukan Ulama Syekh Ali Jaber di Lampung. <br /> <br />Korban, Syekh Ali Jaber mengungkap sikapnya pasca kasus yang menimpanya, di tengah kunjungan pihak pemerintah. <br /> <br />Polisi masih memeriksa intensif, Alfin Andrian, tersangka penusukan Syekh Ali Jaber di Kota Bandar Lampung, Minggu sore lalu . <br /> <br />Sementara di Jakarta, Syekh Ali Jaber, hari ini menerima kunjungan kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko. <br /> <br />Sementara Senin malam, Syekh menerima kunjungan Menko Polhukam Mahfud MD, di kediamannya. <br /> <br />Syekh Ali Jaber menyebut, luka tusukan di bahu kanannya sudah membaik, dan menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke pihak kepolisian. <br /> <br />Syekh Ali Jaber , juga meminta seluruh masyarakat tenang dan tidak mudah terhasut. <br /> <br />Alfin Andrian , tersangka penusukan Syekh Ali Jaber, hari ini diperiksa intensif penyidik Mapolresta Bandar Lampung, bersama tim dokter dan psikiater. <br /> <br />Orang tua tersangka , saat dimintai keterangan , membenarkan dugaan kelainan jiwa , yang dialami putranya. <br /> <br />Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad menyebut , penyidik terus mendalami semua informasi terkait tersangka, termasuk kemungkinan adanya jaringan lain dibelakangnya . <br /> <br />14 September kemarin , Menko Polhukam, Mahfud MD meminta penyidik terus mendalami semua aspek terkait pelaku. <br /> <br />Mahfud menegaskan , pemerintah tak buru-buru menerima kesimpulan gangguan kejiwaan tersangka. <br /> <br />Kasus penusukan Syekh Ali Jaber, terjadi saat sedang menghadiri pengajian wisuda Tahfids Al-Quran di Kecamatan Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung , Minggu sore lalu. <br /> <br />Warga di lokasi , bergerak cepat menangkap pelaku , dan menyerahkannya ke polisi. <br /> <br />
