JAKARTA, KOMPAS.TV - Komandan Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI Mayor Jenderal Eddy Rate Muis mengatakan para prajurit yang menjadi tersangka penyerangan Polsek Ciracas pada 29 Agustus 2020 tidak terlibat insiden di tahun 2018. <br /> <br />"Belum ditemukan adanya prajurit yang melakukan kegiatan pada 2018," ujar Mayjen Eddy Rate Muis dalam konferensi pers pada Rabu, 16 September 2020. <br /> <br />Sedangkan Komandan Puspom TNI Angkatan Darat Letnan Jenderal TNI Dodik Wijanarko mengatakan sebanyak 47 prajurit yang jadi tersangka penyerangan Polsek Ciracas tahun ini merupakan Tamtama lulusan 2017. <br /> <br />"Pada saat kejadian 2018 mereka masih dalam proses pendidikan, mereka tidak ikut," kata Dodik <br /> <br />Letjen Dodik mengatakan belum ada benang merah antara penyerangan Polsek Ciracas pada 29 Agustus 2020 lalu dengan insiden di tahun 2018. <br /> <br />Ia pun berjanji akan menyampaikan ke publik jika memang ada kaitannya dengan penyerangan polsek Ciracas pada 10 Desember 2018. <br /> <br />
