Surprise Me!

Kapasitas RSD Corona Wisma Atlet Capai 3.116 Ruangan untuk Isolasi Mandiri

2020-09-16 357 Dailymotion

KOMPAS.TV - Penularan dari klaster keluarga bermunculan, di tengah pandemi Corona. <br /> <br />Satgas penanganan Covid-19, dan Pemprov DKI Jakarta melakukan langkah antisipasi, dengan tidak mengizinkan isolasi mandiri di rumah, untuk menekan klaster keluarga. <br /> <br />Antrian mobil ambulans di pintu masuk Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, sempat viral di media sosial. <br /> <br />Koordinator lapangan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Letkol M. Arifin membenarkan, sempat terjadinya antrian ambulans, yang mengangkut pasien Covid-19. <br /> <br />Namun, hal itu bukan disebabkan kapasitas RSD Wisma Atlet penuh. <br /> <br />Antrian terjadi, karena pasien harus melakukan registrasi, saat masuk ke Rumah Sakit Wisma Atlet. <br /> <br />Saat ini, pemerintah memfasilitasi perawatan pasien tanpa gejala Corona, yaitu dengan menyediakan RSD Wisma Atlet, tower 4 dan 5, serta beberapa hotel bintang dua dan tiga. <br /> <br />Ketua Umum Persatuan Hotel Dan Restoran Indonesia (PHRI), Haryadi Sukamdani menjelaskan, pengusaha hotel sudah memiliki pengalaman yang sama pada saat PSBB lalu. <br /> <br />Namun hingga kini, ada yang mau turut ambil bagian, ada pula yang tidak. <br /> <br />Di Jakarta jumlah pasien korona tanpa gejala, yang harus menjalani isolasi, terus mengalami kenaikan. <br /> <br />Hingga kemarin, jumlah pasien Corona tanpa gejala di Jakarta, tercatat 7.711. <br /> <br />Sehari sebelumnya, jumlah pasien Corona tanpa gejala tercatat 7.530. <br /> <br />Pemerintah Provinsi DKI khawatir akan meningkatnya kluster keluarga bila melakukan isolasi mandiri di rumah. <br /> <br />Data dari Kemenkes, sejauh ini terdapat 230 klaster keluarga. <br /> <br />Dengan jumlah paling banyak di Bekasi dengan 155 klaster, serta Bogor dengan 48 klaster keluarga. <br /> <br />Berbahayanya penularan di klaster keluarga, salah satunya tergambar dari kisah, yang dialami pemilik akun twitter @nonameaja35, yang harus kehilangan ibu dan ayah, hanya selisih 30 menit, akibat infeksi Covid-19. <br /> <br />Hingga saat ini, mata rantai penularan Corona belum berhasil diputus. <br /> <br />Kewaspadaan, serta kepatuhan pada protokol kesehatan, menjadi kunci utama. <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon