JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi mengungkap kasus pembunuhan dengan memutilasi korban di sebuah Apartemen Kalibata City. <br /> <br />Polisi menyebut pembunuhan korban ini sudah direncanakanya oleh kedua pelaku. <br /> <br />Kedua pelaku yang ditangkap ini, berperan sebagai eksekutor pembunuhan, dan pelaku lainnya berperan untuk memancing korban mengajak bertemu. <br /> <br />Polisi menyebut, korban dan salah satu pelaku sudah lama saling mengenal lewat aplikasi pertemanan, Tinder. <br /> <br />Hingga pada tanggal 9 September, pelaku mengajak korban bertemu di sebuah apartemen. <br /> <br />Namun saat pelaku dan korban sampai di apartemen, pelaku lain yang sudah menunggu lebih dulu dan membunuh korban. <br /> <br />Untuk menghilangkan bukti pembunuhan, pelaku membeli seprai baru dan cat, untuk membersihkan noda darah korban. <br /> <br />Jenazah korban pun disimpan pelaku di sebuah apartemen di kawasan kalibata. <br /> <br />Setelah membunuh, pelaku kemudian mengambil seluruh tabungan korban, yang digunakan untuk membeli sejumlah aset seperti emas, sepeda motor, hingga sebuah rumah. <br /> <br />Rumah ini rencananya akan digunakan untuk mengubur jenazah korban. <br /> <br />Polisi menyebut kedua pelaku telah merencanakan pembunuhan ini untuk mengambil aset korban. <br /> <br />
