JAKARTA, KOMPAS.TV - Kantor Wali Kota Jakarta Barat, ditutup sementara selama tiga hari, setelah salah satu pegawainya terkonfirmasi positif Covid-19. <br /> <br />Selama ditutup, gedung Wali Kota Jakarta Barat disemprot disinfekatan, di gedung A dan B. <br /> <br />Sebelas petugas PMI dikerahkan untuk melakukan penyemprotan, dan dibutuhkan 1.500 liter cairan disinfektan, untuk menyemprot seluruh ruangan. <br /> <br />Penutupan gedung juga dilakukan di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, setelah beberapa pegawainya terkonfirmasi positif Covid-19. <br /> <br />Penutupan dilakukan sejak hari kamis hingga hari senin mendatang. <br /> <br />Selama penutupan, seluruh ruangan di kantor Wali Kota Jakarta selatan juga disemprot disinfektan. <br /> <br />Hari kedua ditutup, gedung G Balai Kota Jumat kemarin kembali disemprot disinfektan. <br /> <br />Ruangan yang disemprot termasuk di antaranya, ruang rapat Wakil Gubernur, dan ruang kerja Sekretaris Daerah, Almarhum Saefullah. <br /> <br />Sementara, tes usap dilakukan secara bertahap terhadap seluruh pegawai di gedung G Balai Kota Jakarta. <br /> <br />Selain kantor Pemprov dan Pemkot, gedung kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat di Kemayoran, juga ditutup selama tiga hari. <br /> <br />Penutupan dilakukan setelah ada 8 pegawai kejari yang terkonfirmasi positif Covid-19. <br /> <br />Selama ditutup pihak Kejari Jakarta Pusat juga melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh area kantor. <br /> <br /> <br /> <br />
