TIMIKA, KOMPAS.TV - Jenazah Prajurit Satu Dwi Akbar Utomo dievakuasi ke Timika, Minggu (20/9/2020) pagi. <br /> <br />Evakuasi jenazah Pratu Dwi Akbar Utomo menggunakan helikopter milik Pusat Penerbangan TNI AD (Puspenerbad), dari Kabupaten Intan Jaya ke bandara Mozes Kilangin, Kabupaten Timika. <br /> <br />Jenazah tiba di Timika sekitar pukul 08:55 Waktu Indonesia Timur. <br /> <br />Jenazah Pratu Dwi Akbar Utomo kemudian disemayamkan di hanggar milik Penerbad. <br /> <br />Sekitar pukul 11:00 WIT, Jenazah Pratu Dwi Akbar Utomo diberangkatkan ke kampung halamannya di kampung Terbanggi, Agung, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung. <br /> <br />Jenazah Pratu Dwi Akbar Utomo diterbangkan menggunakan pesawat komersil dari bandara Mozes Kilangin dengan rute transit Makassar dan Jakarta. <br /> <br />Pratu Dwi Akbar Utomo gugur setelah terlibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata di pos Komando Rayon Militer (Koramil) Persiapan Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Sabtu (19/9/2020) siang. <br /> <br />Pratu Dwi Akbar Utomo merupakan prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Bawah Kendali Operasi (Satgas BKO) Aparat Teritorial (Apter) Koramil Persiapan Distrik Hitadipa. <br /> <br />Semasa hidupnya, almarhum bertugas di Batalyon Infanteri 711 Raksatama, Kodam XIII Merdeka. <br /> <br />
