Dalam rangka hari jadi Kota Pangkalpinang ke-263, ratusan penggemar bonsai hadir mengikuti pameran, kontes, dan bursa bonsai di Pasir Padi Bay Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung. <br /> <br />Selain untuk memeriahkan hari jadi Pangkalpinang, kegiatan ini diselenggarakan untuk mengakomodir para pencinta bonsai di Kepulauan Bangka Belitung, agar mampu bersaing dengan pebonsai dari luar daerah lainnya. <br /> <br />Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari ini, mengusung tema : Gebyar Bonsai Kota Beribu Senyuman 2020, sesuai dengan tag line Kota Pangkalpinang. <br /> <br />Tingginya antusiasme peserta, nampak pada jumlah peserta yang melebihi target, yakni diikuti oleh total 600 pot tanaman. <br /> <br />Menurut Ketua persatuan Pencinta Bonsai Indonesia ( PBBI ) Pangkalpinang, Syamsul Hilal, dalam kontes ini, selain menampilkan spesies dari Bangka, juga menampilkan spesies dari luar daerah. <br /> <br />Yang terdiri dari tiga kelompok. Yaitu bonsai, bougenvile, dan kelapa mini. <br /> <br />Dari bonsai sendiri, ada beberapa kelas. Seperti mame, small, medium, large, spesies sapu sapu, dan prospek umum. <br /> <br />Selain tampilaln menarik, salah satu penilaian dari kontes yakni dari halusnya proses pengerjaan bonsai, teknik pengawatan, sampai dengan finishing. <br /> <br />Selain tropi dan piagam penghargaan, para pemenang juga akan mendapatkan uang pembinaan, dan emas murni mini gold. <br /> <br />Selain sebagai ajang silaturahmi antara pencinta tanaman terutama bonsai, kegiatan ini juga salah satu bentuk ekonomi kreatif masyarakat, agar bisa bersaing dengan pebonsai dari luar daerah. <br /> <br /> <br /> <br />
