CIANJUR, KOMPAS.TV - Pasca-ditemukannya butiran plastik pada beras bantuan pangan non-tunai, BPNT, di Cianjur, Jawa Barat, Dinas Sosial akan panggil agen dan pemasok beras. <br /> <br />Dari hasil penelusuran, ada beberapa warga yang sudah memasak beras tersebut dan sudah dimakan. <br /> <br />Pasca-ditemukanya beras bantuan pangan non tunai, BPNT, yang bercampur dengan plastik, di Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpincung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Dinas Sosial Kabupaten Cianjur sudah menelusuri lokasi pembagian beras tersebut. <br /> <br />Total ada delapan keluarga penerima manfaat, KPM, yang mendapat bantuan pangan non tunai berupa beras, yang ternyata beras bantuan tersebut tercampur dengan plastik. <br /> <br />Pihak dinas sosial kini menunggu pendalaman dari pihak kepolisian yang masih menyelidiki keberadaan plastik dalam beras. <br /> <br />Dinas sosial juga akan menindaklanjuti permasalahan ini dengan memanggil agen dan pemasok beras bantuan pangan non tunai tersebut. <br /> <br />Sebelumnya, warga penerima bantuan non tunai, dikejutkan dengan penemuan beras bantuan berisi butiran plastik. <br /> <br />Salah satu warga menyatakan, saat membersihkan beras yang akan dimasaknya, ia curiga dengan butiran yang berbeda bentuk, dengan beras lainnya. <br /> <br />Saat dilihat lebih jelas, ternyata butiran tersebut adalah plastik. <br /> <br />Dari hasil penelusuran, ada beberapa warga yang sudah memasak beras tersebut dan sudah dimakan. <br /> <br />
