KEDIRI, KOMPAS.TV - Peluang usaha datang dari mana saja, seperti yang dialami oleh Malahayati warga Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. <br /> <br />Berawal dari kejenuhan menjalani pekerjaannya, perempuan 37 tahun ini kemudian mencoba membuat hiasan pintu dan dinding. <br /> <br />Bermodal uang Rp 150 ribu, ia kemudian membeli ranting dan bunga hiasan secara online. <br /> <br />Perempuan yang bekerja sebagai apoteker ini, lantas merangkai barang-barang tersebut menjadi hiasan dinding atau wreath. <br /> <br />Tidak disangka, saat kerajinan tersebut dipasang di ruang tamu rumahnya banyak teman suka. Bahkan, beberapa rekannya mulai memesan hiasan dinding hasil buatannya. <br /> <br />Inovasi pun terus dilakukan demi meningkatkan kualitas produk. Malahayati juga menambahkan lukisan dan tulisan yang unik demi menciptakan kepuasan pelanggan. <br /> <br />Kini setelah 1 tahun berjalan, usaha hiasan dinding dan pintunya mampu menghasilkan keuntungan hingga Rp 10 juta setiap bulan. <br /> <br />Selain terjual ke berbagai daerah di Indonesia, hasil kerajinannya sudah laku hingga Malaysia dan Singapura. <br /> <br />Satu buah kerajinan, dijual mulai dari harga Rp 100 ribu hingga Rp 500 ribu tergantung ukuran dan kerumitan. <br /> <br />