GARUT, KOMPAS.TV - Akibat musim kemarau, berdampak pada lahan pesawahan di Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi, Garut alami kekeringan. <br /> <br />Sejak beberapa pekan terakhir, aliran air ke lahan pertanian di daerah tersebut mulai berkurang, hujan yang tak turun menjadi salah satu penyebabnya. <br /> <br />Padahal lahan pertanian di wilayah ini tengah bersiap untuk panen, sehingga dipastikan hasil panen kali ini akan menurun drastis. <br /> <br />Kepala Desa Sukasenang mengatakan akibat kekurangan air, hasil panen di wilayahnya menurun. <br /> <br />Dalam satu hektar biasanya bisa menghasilkan delapan sampai 10 ton, namun sekarang hanya empat ton saja. <br /> <br />Ditambahkan dia, tanah pertanian pun sudah mulai mengalami retak. Butir padi di setiap tanaman berkurang akibat pasokan air yang sedikit. <br /> <br />Tidak hanya kekurangan air, kondisi ini diperparah dengan sulitnya petani mendapatkan pupuk. Untuk itu pihaknya berharap ada upaya dari dinas terkait untuk menyikapi persoalan ini. <br /> <br />IG :https://www.instagram.com/kompastvjabar/ <br /> <br />Youtube :https://www.youtube.com/c/kompastvjawabarat/ <br /> <br />Twitter :https://www.twitter.com/kompastv_jabar/ <br /> <br />Facebook :https://www.Facebook.com/kompastvjabar/ <br /> <br /> <br /> <br />
