Surprise Me!

PSBB Jakarta Terus Berlanjut, Wagub DKI: APBD DKI Anjlok hingga 40,7 Triliun Rupiah

2020-09-25 603 Dailymotion

KOMPAS.TV - Pembatasan sosial berskala besar, PSBB, di DKI Jakarta diperpanjang selama dua pekan, hingga 11 Oktober 2020. <br /> <br />PSBB dilakukan karena kasus positif Corona DKI masih terus bertambah, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat, hari ini ada penambahan 1289 kasus konfirmasi positif. <br /> <br />Sehingga total kasus positif Corona di sebanyak 68.927 kasus. <br /> <br />Meski terus bertambah, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengklaim bahwa 12 hari pasca PSBB dilakukan, penambahan jumlah kasus aktif berkurang hingga 12 persen dibanding awal bulan September. <br /> <br />Riza menambahkan, Pemprov DKI akan terus melakukan pengawasan ketat, terhadap mobilitas warga. <br /> <br />Untuk mendukung pelaksanaan psbb, Polri bersama TNI dan Satpol PP terus melakukan operasi yustisi. <br /> <br />Polri mencatat, denda yang terkumpul dari para pelanggar protokol kesehatan, selama operasi yustisi periode 14-24 September, mencapai lebih dari 1 miliar rupiah. <br /> <br />Meski sudah ada operasi yustisi, pelanggaran protokol kesehatan masih saja terjadi. <br /> <br />Petugas gabungan menjaring puluhan warga yang melintas di kawasan Gambir, Jakarta Pusat. <br /> <br />Mereka yang melanggar diberikan sanksi sosial atau membayar denda maksimal 250 ribu rupiah. <br /> <br />Sementara itu, untuk menampung pasien Corona tanpa gejala di Jakarta, pemerintah tengah menyiapkan satu tower tambahan di Wisma Atlet Pademangan. <br /> <br />Kepala Kesehatan Kodam Jaya, Kolonel CKM Stefanus Dony mengatakan tower itu akan dibuka jika ruang perawatan di Rumah Sakit Darurat Kemayoran penuh. <br /> <br />Pemprov DKI sudah memperpanjang penerapan PSBB . <br /> <br />Masyarakat harus disiplin menerapkan protokol kesehatan, demi menekan laju penyebaran virus Corona di Ibu Kota. <br /> <br />

Buy Now on CodeCanyon