SUMENEP, KOMPAS.TV - <br /> <br />Sebanyak tujuh desa di salah satu kecataman di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, di lockdown. Kebijakan ini diterapkan setelah 6 orang meninggal dan ratusan warga lainnya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. <br /> <br />Ada satu pintu masuk utama menuju tujuh desa di Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, yang dilockdown setelah penyebaran Covid-19 ini menyebar dengan masif. Hal yang mengkhawatirkan adalah karena enam warga yang meninggal positif Covid-19 terjadi hanya dalam kurun waktu kurang lebih 25 hari. <br /> <br />Petugas kepolisian dibantu TNI mencegat pengendara roda dua dan roda empat, yang hendak keluar dan masuk menuju 7 desa ini. <br /> <br />7 desa yang di-lockdown yakni Desa Saroka, Kebun Dadap Barat, Kebun Dadap Timur, Tana Mera, Langsar, Tanjung, dan Pagar Batu. Lockdown mulai dilaksanakan hingga empat belas hari ke depan. <br /> <br />Di hari pertama penerapan lockdown, sejumlah pengendara baik yang hendak keluar atau menuju ke sejumlah desa yang lockdown, ditanya langsung oleh para petugas, apakah kepentingannya penting / mendesak atau tidak. Jika tidak maka mereka harus putar balik. Jadilah akhirnya sejumlah pengendara roda dua dan roda empat diminta putar balik karena kepentingannya dinilai tidak mendesak. <br /> <br />Meski demikian, warga mengaku bahwa penerapan lockdown ini belum ada sosialisasi dan surat edaran resmi dari tim Covid19. <br /> <br />
