JAKARTA, KOMPAS.TV - Pariwisata di tanah air terus mencoba bangkit sejak merosotnya kunjungan wisatawan akibat pandemi Covid-19. <br /> <br />Seperti yang terlihat di Pulau Dewata, Bali, yang terus mengalami peningkatan kunjungan wisatawan sejak dibuka kembali 31 Juli lalu. <br /> <br />Sejumlah strategi pun dilakukan untuk kembali menggelorakan gairah pariwisata dengan tetap menyesuaikan kondisi pandemi saat ini. <br /> <br />Pemerintah mengedepankan clean, healty, safety, environment, atau CHSE, yaitu kebersihan, kesehatan, keamanan, dan lingkungan hidup, dalam tempat-tempat wisata untuk memastikan keamanan wisatawan. <br /> <br />Program ini diimplementasikan dengan mengedukasi pelaku pariwisata di daerah-daerah salah satunya di Bali dengan program We Love Bali. <br /> <br />Salah satu sasarannya adalah meyakinkan bahwa berwisata di masa adaptasi kebiasaan baru dan pandemi Covid-19 sudah bisa dilakukan dengan aman. <br /> <br />Program We Love Bali ini sejalan dengan tema yang diusung organisasi pariwisata dunia atau UNWTO dalam peringatan Hari Pariwisata Sedunia yang jatuh tanggal 27 September ini. <br /> <br />Hari Pariwisata Sedunia tahun ini mengusung tema tourism and rural development atau pariwisata dan pembangunan pedesaan. <br /> <br />Peringatan tahun ini datang pada saat yang kritis dimana negara-negara di seluruh dunia memandang pariwisata mampu mendorong pemulihan. <br /> <br />Termasuk di komunitas pedesaan di mana sektor ini merupakan pemberi kerja utama dan jadi pilar ekonomi negara yang belakangan terpuruk akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia. <br /> <br />
